Minggu, 27 Desember 2009

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar belakang

Buku Merupakan pokok yang paling utama dalam dunia pendidikan, selain di Istilahkan sebagai jendela dunia, buku juga menjadi guru kedua bagi para kaum terpelajar. Kegiatan membaca setiap hari menjadikan buku itu sebagai sesuatu hal yang sangat penting.

Namun, buku yang kita ingin itu terkadang sulit di peroleh. Maka dibentuk-lah sebuah perpustakaan yang mengkoleksi berbagai macam buku-buku tersebut. Salah satunya Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Di mana para Mahasiswa-Nya, Memang memerlukan sekali buku sebagai pendukung belajar.

1.2 Perumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang yang telah di jelaskan di atas maka di dapat rumusan masalah sebagai berikut :

a. Apa keunggulan yang terdapat di perpustakaan perguruan tinggi raharja?

b. Dan, apa yang menjadi kekuranganya?

1.3 Tujuan

Dalam laporan ini, kami mencoba mengemukakan beberapa tujuan :

a. Menganalisa Sistem Informasi prosedur keanggotaan Perpustakaan di perguruan tinggi raharja.
b. Sistem Informasi Prosedur Upload CD Program TA/Skripsi Mahasiswa

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang diharapkan dari lapoan ini yaitu sebagai berikut :





 Hasil informasi ini dapat menambah pengetahuan, tentang Perpustakaan di perguruan tinggi raharja

1.5 Ruang Lingkup

Agar dalam sistem informasi perpustakaan PT raharja dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sejalan, maka pembahasanya di batasi pada

 Aturan menjadi anggota, peminjaman buku maupun koleksi perpustakaan dan partisipasi dalam donatur buku perpustakaan

1.6 Metode laporan

Untuk mendapatkan data yang di perlukan, maka kami menggunakan beberapa metode yang di gunakan sebagai berikut :

a. Metode Media Internet
Merupakan suatu metode yang diperoleh dengan mengunakan Fasilitas internet, dengan mengunakan URL Perguruan tinggi raharja.

b. Metode Observasi
Merupakan suatu metode yang data secara langusung pada objek tersebut.


1.7 Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja dikelompokan menjadi sub-sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan
Berisi Tentang latar Belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup, metode serta sistemmatika penulisan

Bab II Pembahasan
Pada pembahasanya membahas, tentang sejarah dan bentuk organisasi, serta informasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja

Bab III Penutup
Berisi Tentang Kesimpulan dan saran, yang dapat diberikan dari informasi yang di berikan tersebut





Bab I I
Pembahasan


2.1 Analisa Organisasi

2.1.1 Gambaran umum perguruan tinggi raharja

Pada saat ini perguruan tinggi Raharja terdiri dari dua institusi pendidikan antara lain AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja. Adapun Sejarah berdirinya Perguruan Tinggi Raharja diawali oleh sebuah lembaga kursus komputer, yang diresmikan pada tanggal 03 Januari 1994 dengan nama Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer (LPPK) Raharja oleh Walikota Tangerang, Drs. Djakaria Machmud. Pada waktu itu, lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Pada tanggal 24 Maret 1999, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan, berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika. Diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika

Pada Tahun 2000, AMIK Raharja Informatika menambah jurusan Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA). Pada tanggal 02 Februari 2000 berdasarkan Surat Keputusan Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah IV Nomor : 3024/004/KL/1999, AMIK Raharja Informatika secara resmi menyelenggarakan program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama, Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya, kepada lulusannya

Kepercayaan dan dorongan dari berbagai pihak kepada Yayasan Nirwana Nusantara, sebagai penyelenggara pendidikan untuk segera meningkatkan status dan mutu prestasi kualitas lulusannya. Hingga terwujudlah Sekolah Tinggi Manajemen & Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 74/D/O/2001, tanggal 13 Juli 2001. STMIK Raharja menjadi perguruan tinggi komputer yang memiliki program studi terlengkap di propinsi Banten, dan telah diakui pengalamannya dalam menyelenggarakan sistem pendidikan teknologi informasi dan komputer. Perkembangannya pun tidak berhenti sampai disini, AMIK Raharja Informatika mendapatkan status akreditasi-B untuk jurusan Manajemen Informatika berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT) Nomor: 003/BAN-PT/AK-1/DPL/III/IV/2002 pada tanggal 05 April 2002.

2.1.2 Visi dan Misi perguruan tinggi rahrja.
Visi

Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja berorientasi ke depan yang lebih baik dan sudah cukup realitas untuk dapat dicapai serta konsisten dengan perkembangan sejarah, budaya dan nilai-nilai pendidikan tinggi. Perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan telah membawa perubahan dalam paradigma perguruan tinggi. Sejalan dengan perkembangan Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja selama lebih kurang 5 (lima) tahun, dan melihat peluang dan tantangan institusional pada masa yang akan datang visi Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja. "Menuju Perguruan Tinggi unggulan pada tahun 2010 yang menghasilkan lulusan kompeten di bidang Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer serta memiliki daya saing yang tinggi dalam era globalisasi"

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi dibidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.












2.2 Sistem pelayanaan Perpustakaan
DEFINISI :
1. Anggota Perpustakaan adalah Pribadi Raharja yang terdaftar keanggotaannya pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja
2. Pembaca adalah Pribadi Raharja atau masyarakat umum yang mempergunakan fasilitas Perpustakaan
3. untuk memperoleh referensi tentang bahan bacaan Peminjam adalah mereka yang terdaftar dalam keanggotaan Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja
Adapun prosedur yang berjalan di perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja adalah sebagai Berikut :

2.2.1 Prosedur keanggotaan Perpustakaan di PT raharja

1. Peroses Pendaftaran anggota
Mahasiswa mendapatkan formulir kartu anggota dan petugas, kemudian formulir tersebut di isi lalu di serahkan kembali kepada petugas beserta uang pendaftaran dan foto ukuran 3x4 berwarna sebanyak 2 lembar. Petugas akan mencatat data diri mahasiswa ke file data anggota yang kemudian akan di cetak dan diberikan kepada mahasisawa dalam waktu 1-2 minggu.
A. TUJUAN
 Untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa terhadap fasilitas peminjaman buku perpustakaan
 Untuk menjamin bahwa proses pelayanan dan peminjaman buku berjalan dengan tertib dan teratur memenuhi aturan persyaratan yang ditentukan






2. Peminjaman Buku
Mahasiswa menyerahkan kartu anggota kepada petugas dan daftar penggunjung yang kemudian akan dikumpulkan menjadi arsip pengunjung. Petugas akan mencetak kartu anggota, mencatat data peminjaman ke log book. Dan file data. Perpustakaan kemudian mengecek data yang akan di pinjam. Jika buku akan dipinjam ditemukan, maka petugas akan memberikan buku tersebut kepada mahasiswa beserta lembaran pengembalian. akan tetapi, sebelumya petugas akan terlebih dahulu mencatat nama peminjam dan tanggal pinjaman pada kartu katalog yang terdapat di dalam buku tersebut

3. Pengembalian Buku
Mahasiswa mengembalikan buku beserta lembar pengambilan yang kemudian di cek oleh petugas perpustakaan, jika lewat dari batas waktu yang ditentukan maka mahasiswa harus membayar denda. Jika mahasisawa ingin memperpanjang waktu pinjaman maka cukup mencatat kembali tanggal pinjaman pada kartu katalog.

4. Penambahan Buku baru
Petugas menerima buku baru dari donatur kemudian diberi kode buku dan mencatat dalam file data buku perpustakaan. Petugas memberikan tanda terima kepada donatur, menginput data buku ke dalam file data buku mengupdate kembali data buku.

2.2.2 Prosedur Upload CD Program TA/Skripsi Mahasiswa
1. Mahasiswa TA/Skripsi mengumpilkan Hardcover TA/Skripsi beserta CD program kepada petugas RPU
2. Setelah diperiksa kelengkapan TA/Skripsi Hardcover beserta CD program diberikan kepada Direktur dan Presiden Direktur untuk ditanda tangani.
3. Selanjutnya setelah Hardcover ditanda tangani, petugas RPU akan memberikan Hardcover kepada petugas perpustakaan sedangkan CD program akan diberikan kepada bagian teknik untuk diperiksa.
4. CD program tersebut setelah diperiksa oleh petugas teknik kemudian diserahkan kepada petugas perpustakaan untuk di upload ke dalam website perpustakaan.
5. Petugas perpustakaan kemudian meng-upload CD program TA/Skripsi kedalam website perpustakaan.
Setelah meng-upload petugas perpustakaan akan melaporkan kepada Asisten Direktur Operasi untuk selanjutnya menginformasikan kepada seluruh staff melalui email.






2.2.3 Prosedur Penanganan Peminjam Bermasalah
1. Satu bulan sebelum Ujian Akhir Semester diadakan petugas perpustakaan akan memeriksa nama-nama peminjam buku perpustakaan
2. Apabila ada peminjam buku yang sudah melebihi batas waktu pinjaman >2 bulan akan dicatat NAMA, NIM dan JUDUL BUKU yang di pinjam oleh petugas perpustakaan
3. Selanjutnya petugas perpustakaan akan meminta data-data nama peminjam tersebut kepada RPU untuk dilakukan penelponan
4. Setelah petugas perpustakaan mendapatkan data nomor telpon peminjam tersebut maka selanjutnya petugas perpustakaan akan meminta bantuan kepada operator untuk melakukan penelponan
5. Nama-nama peminjam tersebut akan dilaporkan kepada Direktur beserta laporan penelponan yang sebelumnya diketahui terlebih dahulu oleh Asisten Direktur bidang operasi untuk diajukan agar tidak dapat mengikuti ujian akhir semester sebelum buku-buku yang dipinjamkan tersebut dikembalikan.
6. Setelah mendapatkan disposisi dari Direktur nama-nama peminjam bermasalah tersebut akan ditempel di mading setiap lantai dan diketahui oleh seluruh kepala jurusan.
7. Peminjam bermasalah akan membayar denda keterlambatan pengembalian buku kepada kasir yang jumlahnya sudah ditentukan berdasarkan disposisi dari Direktur.
8. Setelah peminjam tersebut membayar denda, bukti pembayaran diserahkan kepada petugas perpustakaan beserta buku yang dipinjam.
9. Selanjutnya petugas perpustakaan akan memeriksa buku yang dikembalikan dengan bukti pembayaran dari kasir.
10. Setelah petugas perpustakaan memeriksa buku yang dikembalikan, petugas meminta tanda tangan peminjam di buku besar peminjaman sebagai bukti bahwa buku yang dipinjamkan sudah kembali.
Selanjutnya petugas akan mengembalikan kartu perpustakaan dan mencoret nama mahasiswa tersebut dari daftar peminjam bermasalah yang ada di mading tiap lantai untuk kemudian memberikan kartu ujian yang bersangkutan













Bab III
Penutup


3.1 Kesimpulan

Setelah melakukan Observasi Pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut :

a) Koleksi Perpustakaan Perguruan tinggi Raharja, bermacam-macam, antara lain berbentuk text,video atau gabungan dari keduanya.

b) Perpustakaan perguruan Tinggi Raharja, Memberi Kemudahan Bagi Para Pengunjungya Untuk membaca dan Meminjam Buku yang tedapa di dalam Perpustakaan tersebut.


3.2 Saran

Setelah melakukan analisa Sistem Informasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja, Maka Terdapat Beberapa saran yang dapat di jadikan untuk meningkatkan mutu dan pelayanan, yaitu sebagai berikut :

a. Dibutuhkanya Pustakawan yang mengerti tentang dunia perpustakaan sehingga pengelolaan informasi yang di sajikan tepat pada tempatnya.
b. Adanya Penambahan pada ketersediaan buku yang memang minim jumlahnya.



dapat di download clik here

Tidak ada komentar: